Bro dan sis sekalian, Dikutif dari Otosia.com ....
Organisasi yang kerap disingkat Walhi ini pun berharap agar pemerintah bisa membuat regulasi-regulasi progresif untuk mendorong produksi kendaraan bermotor ramah lingkungan yang rendah emisi dan hemat BBM.Pemaparan ini menjadi bagian dari diskusi bertajuk Curhat Otomotif2016 “Menuju Industri Otomotif Indonesia Semakin Hijau” yang digelar Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT). Diskusi otomotif ini sekaligus juga menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan FORWOT sepanjang 2016.Berlokasi di Balai Sarwono, Jakarta Selatan,diskusi ini menyoroti peranan industri di bidang otomotif untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau."Tema ini kami angkat karena FORWOT melihat para pewarta otomotif saat ini lebih cenderung memberitakan tentang produk dan pasar otomotif, sementara pemberitaan tentang industri otomotif dan kaitannya dengan lingkungan sangat kurang," kata Indra Prabowo, Ketua Umum Forwot.Menurut dia, industri otomotif memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap kerusakan lingkungan, khususnya di Indonesia. Narasumber yang terkaitpun dihadirkan, mulai daripelaku industri otomotif, industri pendukung otomotif, pemberi kebijakan otomotif, dan pemerhati lingkungan.Para narasumber yang hadir adalah Ir Yan Sibarang Tandiele M.Eng, Kasubdit Industri Komponen Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI); Mohamad Islah, Unit Pendidikan dan Pengkaderan WALHI; Noegardjito, Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO); Budi Prasetyo Susilo, Staf Ahli II GAIKINDO.Acara juga dihadiri Tri Yus Wijayanto, praktisi Institut Teknologi Bandung (ITB); Amrinal Ramli, Commercial Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero); dan Arijanto Notoraharjo, General Manager PT Gajah Tunggal Tbk.Acara dikemas dalam diskusi santai, dimana masing-masing narasumber membahas mengenai peranan industri otomotif untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau.Dari sisi bahan bakar minyak (BBM), menurut Amrinal Ramli, BBM Pertamina RON 90 ke atas menggunakan EcoSave Technology Formula yang terdiri atascorrosion inhibitor, demulsifier, dan detergency."Dengan tiga zat aditif tersebut, emisi menjadi lebih rendah, memperpanjang umur mesin, lebih irit, serta mengurangi perawatan mesin sehingga para pelanggan yang menggunakan BBM RON 90 ke atas ikut melestarikan lingkungan,”ujarnya.Gaikindo sendiri menyatakan bahwa para pelaku industri telah memiliki teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan hidrogen. Namun, hal ini tinggal menunggu bagaimana pemerintah sebagai regulator menyiapkan regulasi-regulasi yang jelas.Usai pemaparan dari narasumber, para pesertayang terdiri dari puluhan jurnalis media nasional yang membidangi industriotomotif terlihat antusiasmengajukan beberapa pertanyaan kepada para pembicara.Indra menyebut jika acara diskusi seperti ini diharapkan tidak hanya selesai setelah para peserta meninggalkan lokasi acara, tetapi berguna bagi pengetahuan rekan-rekan jurnalis dalam menulis pemberitaan bagi masyarakat luas."Semoga diskusi seperti ini dapat menjadi masukan dan saran kepada para pelaku industri, stakeholder, danpembuat kebijakan indsutri otomotif untuk menciptakan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan," tutupIndra.
sudah saatnya mzBrow beralih ke kendaraan yg ramah lingkungan hehe...
Jumat, 22 Januari 2016
Industri Otomotif Sumbang Kerusakan Lingkungan 23 Persen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar