Hari berlalu dan kini seluruh tim menatap musim Motogp 2016. Berbagai tes di Valencia dilalui mereka dengan penuh semangat. Namun Lin Jarvis menangkap hal lain dari Valentino Rossi. Sebuah tanda-tanda hilangnya semangat dan rasa antusias mengikuti testing. Tidak seperti Vale yang selalu semangat memberikan input data serta petunjuk bagi mekanik crew dalam menjalankan pengembangan untukmusim depan. Sebuah sinyal yang membuat bos Yamaha cukup kuatir….Seperti dilansir Motorsport….Lin Jarvis (bos Yamaha Racing) mengakui, Valentino Rossi seperti kehilangan semangat. Doi terlihat benar-benar hancur karena setelah memberikan segalanya……kalah hanya 5 poin untuk meraih juara dunia tentu bukanlah hal yang mudah diterima. Hal ini mempengaruhi asmosphere garasi Yamaha sebab Rossi terlihat lebih banyak diam dan kehilangan semangat…..“Ketika kau kerahkan seluruh tenaga untuk perebutan titel juara dunia tiap harihingga hingga lap terakhir, dan kau lihatsemuanya gagal, pasti kau akan merasa hancur. Sangat dimengerti Valentino benar-benar kosong. Yang terbaik saat ini baginya adalah mencari motivasi baru dan ini butuh berbulan-bulan. Pada tes hari kedua, ekspresinya sungguh berbeda….dia harus mencari gairahnya kembali. Dan itulah yang kita harapkan. Sangat penting bagi Dorna untuk mereview dan menganalisa apa yang terjadi serta membuat perubahan yang diperlukan. Jika musim depan dimulai tanpa ada solusi…tanpa ada diskusi yang tepat pasti semua akan sangat sulit…“ujar Lin Jarvis kuatir…..Keretakan hubungan dalam internal Yamaha memang tidak menguntungkan bagi blue team. Hal ini dimulai ketika Vale menyerang Marc dan kemudian dibela membabi buta oleh Lorenzo. Bahkan Jorge adalah pembalap yang pertama kali menegaskan kehilangan rasarespectnya pada Rossi yang kemudian diikuti Marquez. Semua makin memuncakketika tindakan jempol kebawah dari Lorenzo untuk podium Rossi diSepang tertangkap media. Ditambah banding CAS Vale coba dijegal oleh Lorenzo dengan menyewa pengacara sebelum keputusan keluar…Tidak heran Iwata geram dan memanggilmereka berdua agar selalu bersatu demi Yamaha. Ditandemkan hingga musim depan….jelas keretakan ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh para rival mereka.
apapun kondisinya…..blue team harus sudah mulai berpikir untuk memilih salah satu diantaranya….entah Lorenzo ataupun Rossi. Sebab jika dipaksakan outputnya ditakutkan kembali negatif. Apes pisan Yamaha~…
Sumber : Iwan banaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar